TERSERAH PADAMU TUAN....!

mungkin dia berkata :


Terserah padamu tuan, aku hanya mengekspresikan diri sebagaimana adanya. Inilah aku apa adanya tidak kurang tidak juga lebih, lihatlah dengan hati jangan sekedar mata. Saya juga tahu mata bisa menipu tapi hati tidak. Lihatlah lagi dengan seksama menggunakan matahatimu. Sungguh aku tidak bermaksud mencemarkan bangsa yang kubanggakan "Indonesia" .Atribut bendera dan semua merah putih yang kukenakan ini adalah bukti cintaku pada negeriku yang kini sepertinya menelantarkanku, aku tidak pintar meski sadar dan paham bahwa mestinya aku dijamin oleh negara sebagaimana UUD'45 yang pernah aku hafalkan pasal-pasalnya.

Terserah padamu tuan, aku hanya mengekspresikan diri sebagaimana adanya. Inilah aku yang bahagia dalam lena tidurku beratap biru langit dikamar tidurku yang luas tak berbatas. Tak begitu perduli perhatianmu karena aku adalah "binatang jalang" sebagaimana tutur santun Chairil Anwar. "Aku" bukan pecundang yang berdemo dimana-mana dengan segala ricuh dan kehancuran setelahnya. Aku adalah patriot dalam kesendirianku yang menghormati kedamaian saudaraku sebangsa yang terikat oleh dua warna "merah-putih". Bukan sifatku mengemis meminta-minta belaskasihan dan selalu mempersalahkan ibu pertiwi atas ketidak beruntunganku, bukan..... aku mampu bertahan dalam kesendirianku tanpa belas kasihanmu.

Untuk Pak SINDORO
yang sedang terlelap dibawah merah putih
Lokasi : Pagar underpass Ciledug Raya Tangerang BAnten.

;;
 
Bagaimana mengubah blog WordPress menjadi MESIN UANG yang MEMATIKAN !! Tutorial komplit dilengkapi Software dan Script Siap Pakai